kapolres disandra(Sumatera Barat)

27 November 2012, Sumatera Barat Di propinsi Sumatera Barat, Kabupaten Dhamasraya tepatnya di Desa Koto Baru terjadi kasus penyanderaan dan penganiayaan terhadap kapolres Dhamasraya, AKBP Khairul Aziz. Polisi telah menetapkan dua belas warga Sitiung lima yang ada di Koto Baru menjadi tersangkanya. Dua belas warga Sitiung lima telah memukul, menyandera dan menganiaya Khairul Aziz beserta sepuluh anggota kapolres pada sabtu 24 November lalu. Ternyata warga tersebut merupakan penambang ilegal di daerah Koto Baru. Massa menyandera kapolres untuk ditukar dengan dua teman mereka yang lebih dulu ditangkap polisi karena ketahuan melakukan penambangan ilegal. Sejak Minggu 20 November 2012, polisi sudah mengamankan enam puluh lima warga Sitiung. dua belas diantaranya telah ditetapkan sebagai orang yang melakukan penyerangan terhadap kapolres dan anggota polres lainnya. warga lainnya masih diamankan di Kabupaten Dhamasraya Sumatera Barat. Satu per satu dari mereka didata dan diperiksa. Sejak kejadian penganiayaan dan penyanderaan terhadap kapolres, suasana di Kampung Sitiung lima terlihat sepi. Menurut salah seorang warga kampung Sitiung lima, mereka merasa takut untuk keluar rumah. Kampung Sitiung lima bagaikan kampung mati yang tiada penghuninya. Penangkapan warga yang tersangka melakukan penambangan emas secara ilegal itu menyebabkan berkurangnya warga pria yang terlihat di Kampung Sitiung. Karena kebanyakan warga yang ditangkap polres adalah warga pria di Kampung Sitiung. Sampai saat ini petugas polres masih menyelidiki dan memantau aktivitas warga Kampung Sitiung lima. Polres khawatir jika masih ada warga yang melakukan penambangan emas secara liar.